2020-09-21 | 925 |
Berita

Kalimat ini seringkali didengar oleh para pelajar ketika hendak memulai berbahasa asing. Namun tidak sedikit diantara para pelajar mengamalkan mantra tersebut. Kalangan pelajar sering mengeluh juga menggebu-gebu untuk cepat menguasai bahasa asing tanpa proses dan tanpa pembentukan kesehariannya dalam berbahasa asing.
Demi mensyiarkan mahkota pondok juga menjawab keluhan dari kalangan santri atau pelajar juga melatih relasi sebagai mahasiswa, tepat pada tanggal 30 Agustus 2020, 2 Mahasiswa STIABI RIYADLUL ULUM yaitu Refa mughni labib dan Muhammad wizdan Faiq, menjadi pembicara seminar kebahasaan di pesantren khusnul khatimah Ciakar, Tasikmalaya.

Pada seminar bahasa ini 2 mahasiswa STIABI menyampaikan beberapa poin penting (the most important thing) dalam memulai untuk berbahasa asing . Apa saja itu ? Inilah beberapa points penting langkah awal untuk berbahasa asing :
Pertama, Mindset. Hal ini menjadi awal karena yang akan mempengaruhi cara berfikir kita, bukan hanya jasmani akan tetapi mengaruh kepada pergerakan dalam bahasa itu sendiri . Maka mindset akan mempengaruhi otak yang akan bekerja kepada seluruh aspek anggota badan.

Kedua, Practice . Ini juga salah satu yang penting karena demga praktek bahsa kita akan terbiasa . Sama halnya seperti bayi yang sellau mendengar apa yang dikatakan oleh kedua orang tuanya, maka lambat laun Bayu akan terbiasa me retell apa yang didengarnya.
Ketiga, Be confidence atau percaya diri. Kedua poin sebelumnya tidak akan sempurna tanpa adanya poin ketiga, kenapa? Karena jika kita takut dlama mencoba maka kita sampai kapanpun tidak akan bisa berbahasa asing, jadi percaya diri untuk melengkapi semua. Tanpa kesalahan maka kita tidak akan pernah mendapatkan hal yang baru.
Keempat, Fun. Dalam sebuah istilah dikatakan language is fun. Ungkapan ini berfungsi sebagai refresh aspek diri kita Dalma menjalani langkah tuk berbahasa. Setelah teori dan action yang kita lakukan cukup melelahkan, maka kita buat hal itu menjadi sebuah yang menggembirakan agar kita terus terlatih dalam bahasa, menikmati proses learning of language dengan hiburan yang mengandung bahasa asing.

Itulah kesimpulan dari paparan 2 mahasiswa stiabi yaitu keep going dalam menjalankan 4 yang diatas Insyaallah dengan tekad yang kuat, santri pun akan menguasai bahasa asing . mengingat bahwa di era globalisasi ini perlu kemampuan yang kompetitif termasuk bahasa asing. Wallahu A`lam (Refa)