Dosen Prodi BSA Ikuti Pelatihan Pembelajaran Bahasa Arab di Jakarta

2020-02-12 | 888 | Berita

Sejatinya, bahasa Arab memiliki ragam keunikan yang luar biasa. Selain itu, bahasa Arab juga menjadi sarana yang sangat efektif untuk mentrasfer berbagai macam ilmu yang digunakan untuk memahami Al-Qur’an dan Sunnah. Karenanya, tidak mungkin seseorang memahami atau pemahamannya akan benar kecuali bila ia memahami bahasa Arab. Bahkan, diantara keistimewaan bahasa Arab itu sendiri yaitu Al-Qur’an yang diturunkan oleh Alloh SWT menggunakan bahasa Arab. Alloh SWT berfirman dalam QS. Yusuf : 2

إنّا أنزلناه قرآنا عربيا لعلكم تعقلون

“sesungguhnya kami menurunkannya berupa Al-Qur’an dengan berbahasa Arab, agar kamu memahaminya”.

Adapun salah satu kesempatan dalam memahaminya yaitu sebagai pengajar Bahasa Arab. Karena “khoiru ta’allum at-ta’liim” yang artinya, “Sebaik-baiknya belajar yaitu mengajar”.

Pada tanggal 1-2 februari, salah satu dosen dan mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Adab dan Budaya Islam (STIABI) Riyadlul Ulum Prodi Bahasa dan Sastra Arab berkesempatan untuk mengikuti Daurah Metode Pengajaran Kitab Bahasa Arab “Al-‘Arabiyyah Bayna Yadayka”. Pemateri yang memandu berlangsungnya acara tersebut merupakan Doktor Bidang Pengajaran Bahasa Arab bagi Non-Arab, pernah mengajar Bahasa Arab di LIPIA, mengajar Bahasa Arab lebih dari 15 tahun, sebagai Penggagas Kurikulum beberapa Perguruan Tinggi dan Pesantren Indonesia, beliau adalah DR. Mohammed El Tayeb.

Dosen Bsa mendapatkan Sertifikat peserta pelatihan pembelajaran dari pemateri

Selain itu, sambutan sekaligus pembukaan acara tersebut dibuka oleh Syeikh Doktor Tajuddin Ahmad bin Sa’id Al ‘Abbasy Selaku Mudiiru Markaz Khidmah Sunnah wa Siiroh Nabawiyyah. Diakhir juga, beliau memaparkan beberapa materi seputar Hadits Nabi.

Acara berlangsung dimulai pada pukul 09.00 – 17.00 WIB, yang bertempat di AQL (Ar-Rahman Qur’an Learning) Islamic Center, Jl. Tebet Utara 1 No. 40 Jakarta Selatan. Selain itu, seluruh peserta yang mengikuti dauroh ini akan mendapatkan sebuah buku yang berjudul “Idho’at Li Mu’allim Al Lughah Al Arabiyyah Li Ghair An-Nathiqin Biha”.

Dosen BSA dan Mahasiswi BSA berfoto bersama dengan pemateri

Pemateri memaparkan beberapa paparan mengenai buku “Al-‘Arabiyyah Bayna Yadayka” secara gamblang. Sesi pemaparan dalam satu hari terdapat dalam tiga sampai empat sesi. Beliau memaparkan bahwasannya buku yang dianjurkan untuk ghoir naatiqiin (selain bangsa Arab yang asli), itu lebih baik menggunakan Kitab Arobiyyah Bayna Yadaika. Didalamnya, pembelajaran dirunutkan sesuai dengan Al-mahaarot Al-lugowiyyah, yaitu mahaarotul istima’,mahaarotul kalam, mahaarotul qiro’ah dan mahaarotul kitabah. Keempatnya juga disusun dalam tiga tingkatan. Diantarnya, bagi tingkatan ibtida, tsanawi dan Aliy. Selain itu, kitab ini terdiri dari beberapa jilid, dan bisa digunakan bagi tingkatan mahasiswa sekalipun.

Selain pemaparan dari pemateri, kita juga berdiskusi tentang hal-hal yang berkaitan dengan bagaimana metode pembelajaran yang baik bagi berbagai tingkatan, apa saja ragam bentuk penulisan soal, dan bagaimana cara mengatasi peserta didik untuk lebih memahami dan belajar lebih semangat dengan berbagai metode yang telah dipaparkan. (Laila st Kh)