2020-02-04 | 776 |
berita
Sekolah Tinggi Ilmu Adab dan Budaya Islam menjalin kerjasama antara Perguruan Tinggi dengan Universitas yang sebelumnya sudah membuat kerja sama antara prodi dan fakultas tarbiyah di Universitas Darusalam Gontor (UNIDA) pada hari Kamis, (12/9). Bentuk kerjasama yang dijalin kali ini adalah dalam bidang akademik.
Selain STIABI Riyadul ‘Ulum, hadir juga utusan dari Tun Hussein Onn Malaysia University (UTHM) dan Djalaluddin Panne Foundation dengan maksud dan tujuan yang sama. Dalam kesempatan itu, dibuatlah beberapa kesepakatan antara ketiganya dengan UNIDA yang diharapkan dapat saling membantu sesuai dengan kesepakatan yang telah disepakati bersama setelah penandatanganan MoU.
Ada tujuh sesi dalam kegiatan ini. Pertama, pembukaan yang dipimpin langsung oleh moderator dari UNIDA. Kedua, penayangan video profil UNIDA. Ketiga sambutan dari Rektor UNIDA yakni Prof. Amal Fathullah Zarkasyi, M.A. dalam sambutannya, beliau mengucapkan syukur dan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang berniat melakukan kerjasama dengan UNIDA. Beliau menegaskan; “Universitas Darussalam (UNIDA) tidak sama sekali pilih-pilih dalam hal menerima MoU, maksudnya, kami tidak memandang apakah yang akan MoU dengan UNIDA itu perguruan tinggi kecil atau besar, Swasta atau Negeri, karena niat kami adalah dakwah.”
Sesi keempat, prakata dari masing-masing lembaga yang ingin melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan UNIDA, yang diawali oleh perwakilan dari Tun Hussein Onn Malaysia University (UTHM), yang setelahnya disambung oleh sambutan perwakilan dari Djalaluddin Panne Foundation, dan yang terakhir perwakilan dari Sekolah Tinggi Ilmu Adab dan Budaya Islam (STIABI) Riyadul ‘Ulum Tasikmalaya oleh Dr. Agus Mulyana, M.Hum. yang dalam prakatanya, bapak Ketua STIABI memperkenalkan STIABI pada hadirin, dan sekaligus menegaskan bahwa STIABI sudah tidak sungkan lagi kepada UNIDA, “STIABI itu seperti anak kandung dari UNIDA, karena hakikatnya hampir semua penggerak, baik pondok sampai ke ranah perguruan tinggi kami adalah alumni dari GONTOR”.
Sesi kelima, Penandatanganan nota kesepahaman (Mou) UNIDA dengan STIABI Riyadul ‘Ulum, Tun Hussein Onn Malaysia University, dan Djalaluddin Panne Foundation. Sesi keemam, perwakilan dari setiap lembaga mengutarakan rencana bentuk kerjasama apa yang kiranya bisa dilakukan dengan UNIDA. Dan sesi terakhir adalah doa yang dipimpin oleh wakil rekor tiga, Dr Abdul Hafidz Zaid, dan ditutup denga ucapan hamdalah yang dipimpin oleh moderator.[Rahmat Mulya N]
