2019-12-30 | 1053 | Berita
STIABI.AC.ID – Sabtu (28/12) Sekolah Tinggi Ilmu Adab dan Budaya Islam (STIABI) Riyadul ‘Ulum Kota Tasikmalaya meyelenggarakan Workshop Sosialisasi 9 Standar Akreditasi dan Focus Group Discussion pengembangan STIABI yang dihadiri oleh Ketua STIABI Dr Agus Mulyana, M.Hum, seluruh wakil ketua, dan dosen dari Prodi BSA dan SPI serta tenaga pendidik STIABI.
Seminar ini terdiri dari dua sesi. Pertama, tentang sosialisasi sembilan standar akreditasi yang dipimpin oleh ketua STIABI yaitu Dr Agus Mulyana, M.Hum. Kedua, Focus Group Discussion yang dipimpin oleh Wakit Ketua I, Al-Ustadz M Syahrul Zaky Romadhoni, M.Pd.
Dalam pengarahannya, Ketua STIABIRU memotivasi seluruh dosen dan tendik bahwasannya kita memiliki peluag besar untuk mendapatkan predikat B dalam akreditasi yang Insya Allah akan diajukan tahun 2021 meskipun belum mengeluarkan lulusan.
Akreditasi menjadi sebuah keharusan untuk semua lembaga pendidikan tidak terkecuali perguruan tinggi, karena memang proses ini adalah upaya pengukuran apakah sebuah perguruan tinggi itu sudah memenuhi stadar perguran tinggi nasional belum. Sudah menjadi tanggung jawab para stakeholder untuk menyesuaikan mutu pendidikan tinggi dengan standar nasional perguruan tinggi yang dalam hal ini standar yang berlaku adalah sembilan standar.
Selanjutnya, Dr Agus menjelaskan alasan perubahan standar akreditasi yang semula memiliki 7 standar sekarang menjadi sembilan. Akreditasi Program Studi yang memiliki tujuh standar sudah ketinggalan zaman. Beliau menganalogikan bahwa akreditasi versi lama itu seperti seorang pemilik kendaraan motor yang memiliki SIM C hanya untuk menjaga-jaga agar tidak ditilang polisi di jalan. Kepemilikan SIM tersebut tidak menjamin pemiliknya berkendara dengan baik dan tidak ugal-ugalan.
Titik fokus APS 4.0 adalah output bukan hanya kuantitas. Beliau mengambil contoh dalam poin akreditasi ada yang namanya MoU baik di tujuh standar akreditasi maupun di sembilan akreditasi. Nah yang membedakan kedua standar tersebut adalah kalau tujuh standar hanya melihat berapa banyak kerjasama yang sudah ada, adapun sembilan standar akreditasi itu lebih concern pada apa kelanjutan dari sebuah MoU.
Sesi pertama ini berakhir pada pukul 12.00 dan dilanjut dengan jeda salat.
Untuk sesi kedua, Wakil Ketua I Al-Ustadz M Syahrul Zaky Romadhoni, M.Pd. memberikan pemahaman kepada para dosen akan nilai-nilai pondok pesantren Riyadlul ‘Ulum Wadda’wah agar ada satu suara dan upaya pencegahan akan terjadinya hal-hal yang tidak sesuai dengan nilai-nilai yang ada. Setelah itu beliau memberikan kesempatan kepada selurh dosen untuk berdiskusi tentang pembagian tugas tambahan selain menjadi pengajar di STIABI yang tentunya poin-poin hasil dari sosialiasasi sembilan standar akreditasi yang menjadi patokan pembagian tugas.
Beliau juga menegaskan bahwa sebagai perguruan tinggi baru, STIABIRU harus mencanangkan komitmen mutu dari awal, sehingga diharapkan hal ini akan menjadi tradisi yang mengakar di masa yang akan datang.
Acara ini berakhir pukul 15.00 dan dilanjutkan dengan ramah tamah. [Rahmat]
![]() |
Dosen BSA STIABI Tasikmalaya Berpartisipasi dalam Lokakarya Asosiasi IQLAB di Palembang |
![]() |
STIABI Riyadul ‘Ulum Lahirkan Lulusan Perdana Program Sarjana 2023 |
![]() |
Pengumuman Judul Proposal Skripsi |
![]() |
RAMADHAN SEBAGAI SARANA TADZHIBUN NAFSI |
![]() |
Dalam Rangka Menggaet Mahasiswa Baru, STIABI Riyadul `Ulum Ikuti Edufair di SMKN Manonjaya dan SMAN 1 Cihaurbeuti |
![]() |
UTS Genap Tahun Akademik 2022-2023 Sudah Dimulai! Seluruh Mahasiswa Belajar Lebih Giat |
![]() |
Meningkatkan Kualitas Akademik Mahasiswa, Prodi SPI STIABI Riyadul `Ulum Adakan Diskusi Akademik Bersama |
![]() |
PkM Dosen dan Mahasiswa Prodi BSA STIABI dalam Bentuk Workshop Peningkatan Kompetensi Bahasa Arab Aktif |
![]() |
Welcome Even Semester!! HMP-BSA Mengadakan Kuliah Umum Untuk Mengawali Perkuliahan Semester Genap. |
![]() |
Peringati Hari Besar Bahasa Arab, STIABI Gelar Webinar Bersama 3 Doktor Ahli Sastra Arab |