Sekolah Tinggi Ilmu Adab dan Budaya Islam (STIABI) Riyadlul Ulum

Membuka Tahun Ajaran Baru 2022/2023, STIABI Riyadul `Ulum Mengadakan Studium Generale

2022-08-23 | 386 | Berita

Dr. Nurhadi Ihsan, MIRKH,. Berfoto bersama dalam acara Studium Generale (dok.condong media)

Pada (21/08) Sekolah Tinggi Ilmu Adab dan Budaya Islam Riyadul ‘Ulum menggelar acara Studium Generale untuk membuka tahun ajaran 2022/2023, acara ini diselenggarakan pada malam hari pukul 19:40 di auditorium Pesantren Condong.

Dalam acara ini STIABI Riyadul ‘Ulum mengundang Ustaz Dr. Nurhadi Ihsan, MIRKH. Sebagai keynote speaker, beliau adalah dosen pascasarjana UNIDA Gontor, acara ini bertemakan “urgensi perguruan tinggi pesantren dalam mewujudkan generasi unggul masa depan” selama kurang lebih dua jam beliau mencurahkan ilmunya kepada seluruh mahasiswa STIABI Riyadul ‘Ulum.

Mahasiswi sedang mengikuti acara Studium Generale (dok.condong media)

Dalam materi yang beliau sampaikan banyak sekali materi yang menjadi pengingat bagi seluruh santri tentang makna sesungguhnya perguruan tinggi pesantren “perguruan tinggi pesantren bukan perguruan tinggi yang ada di pesantren, bukan perguruan tinggi yang memiliki pesantren, bukan pesantren yang memiliki perguruan tinggi, bukan perguruan tinggi yang memiliki asrama, dan bukan pesantren yang ada mahasiswanya, tapii… perguruan tinggi pesantren adalah yang menerapkan nilai, filsafat dan jiwa kepesantrenan dengan sistem yang holistik, integratif, komprehensif, dan totalitas” tutur Dr. Nurhadi Ihsan, MIRKH, dalam acara ini.

Terselenggaranya acara ini adalah antara lain untuk memperluas wawasan mahasiswa STIABI Riyadul ‘Ulum tentang perguruan tinggi pesantren, karena seperti yang kita ketahui perguruan tinggi pesantren di zaman sekarang, sudah mulai mengembangkan sayapnya agar terus diminati banyak kalangan terutama kawula muda.

Berfoto bersama seusai acara Studium Generale di auditorium (dok.condong media)

Diakhir acara seluruh mahasiswa dengan segenap stakeholder STIABI Riyadul ‘Ulum melakukan foto bersama dan penyerahan sertifikat kepada Dr. Nurhadi Ihsan, MIRKH,. Setelah itu acara ditutup dengan do’a yang khidmat.

Baca juga